KPU Kota Cirebon Ajak Pemilih Pemula Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kenali Demokrasi Lewat Kegiatan, Ngobrol Demokrasi: Pemilih Pemula Estafet Masa Depan Bangsa
CIREBON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, kali ini bersama Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Cirebon. Kegiatan yang mengusung tema “Ngobrol Demokrasi: Pemilih Pemula Estafet Masa Depan Bangsa” ini digelar pada Jumat (26/9/2025) dan diikuti oleh puluhan pelajar dari berbagai sekolah di bawah naungan Muhammadiyah di Kota Cirebon.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran politik sejak dini di kalangan pelajar, khususnya mereka yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu dan Pemilihan mendatang. Melalui pendekatan yang santai dan interaktif, KPU Kota Cirebon berupaya memperkenalkan nilai-nilai demokrasi, pentingnya hak suara, serta tanggung jawab moral generasi muda dalam menjaga keberlangsungan sistem demokrasi di Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, KPU Kota Cirebon menyampaikan materi seputar tahapan penyelenggaraan pemilu, cara menggunakan hak pilih, serta pentingnya memastikan diri terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Tak hanya itu, peserta juga diajak berdiskusi mengenai isu-isu aktual demokrasi dan bagaimana pelajar dapat berperan aktif dalam menciptakan pemilu yang damai, jujur, dan berintegritas.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat. Para pelajar tampak antusias bertanya dan menyampaikan pandangan mereka tentang demokrasi, politik, dan kepemiluan. Format “ngobrol demokrasi” ini sengaja dipilih agar pesan-pesan edukatif dapat diterima dengan cara yang lebih menyenangkan dan relevan dengan dunia anak muda.
KPU Kota Cirebon berharap, melalui kegiatan ini, para pelajar Muhammadiyah dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat, dengan menyebarkan semangat partisipasi politik yang cerdas, santun, dan berintegritas.
Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi bagian dari komitmen KPU Kota Cirebon untuk terus melakukan pendidikan pemilih berkelanjutan, khususnya di kalangan generasi muda, demi mewujudkan pemilih yang aktif, kritis, dan sadar akan peran strategisnya dalam demokrasi.
