Parmas Insight Chapter #2 Bahas Best Practice Menjaga Kesadaran Politik Masyarakat
CIREBON, 15 Oktober 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon mengikuti Kegiatan Parmas Insight Chapter #2 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat pada Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini kembali hadir sebagai ruang refleksi dan inovasi bagi penyelenggara Pemilu dalam memperkuat Pendidikan Pemilih Berkelanjutan di luar masa tahapan.
Dengan mengusung tema “Best Practice Menjaga Kesadaran Politik Masyarakat,” Parmas Insight Chapter #2 menghadirkan forum berbagi pengalaman inspiratif dari KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat — mulai dari strategi kolaboratif, pemanfaatan inovasi digital, hingga edukasi demokrasi yang diterapkan di sekolah dan komunitas.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Parmas Insight adalah ruang strategis bagi penyelenggara pemilu untuk mengubah gagasan menjadi gerakan nyata.
Pada sesi pemaparan praktik terbaik, hadir tiga narasumber dari KPU Kabupaten/Kota di Jawa Barat:
-
KPU Kabupaten Majalengka, Deden Syarifudin, memaparkan empat strategi utama dalam menjaga kesadaran politik masyarakat, yaitu pendekatan komunitas, digitalisasi, pendidikan, dan kolaborasi lintas sektor.
-
KPU Kota Tasikmalaya, melalui Leisa Dera, memperkenalkan program unggulan “Si Pelita” (Singkatan dari Pemilih Cerdas dan Berkualitas), yang menjadi simbol pencerahan bagi masyarakat dalam memahami proses kepemiluan.
-
KPU Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Hamzah Pansuri, membagikan pengalaman daerahnya dalam menerapkan nilai dasar “Berakhlak” sebagai fondasi utama penguatan budaya demokrasi dan kesadaran politik masyarakat.
Melalui kegiatan ini, KPU Kota Cirebon memperkuat komitmennya untuk terus menggali, mengadopsi, dan mengembangkan praktik terbaik pendidikan pemilih, serta membangun model pendekatan yang lebih kontekstual, inklusif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya generasi muda dan kelompok komunitas.