Menanamkan Nilai Demokrasi bagi Generasi Muda

Oleh: Mardeko, S.P., M.M.
(Ketua KPU Kota Cirebon)        

Sebagai negara demokrasi yang besar, tentu pemberian pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi tersebut perlu dikenalkan dan ditanamkan dalam aspek kehidupan bagi generasi muda. Proses penanaman nilai-nilai demokrasi di lembaga pendidikan dapat dilakukan dalam muatan kurikulum, kegiatan proses belajar mengajar dan praktik dalam kehidupan sekolah seperti misalnya dalam skala yang lebih kecil dalam pemilihan ketua kelas atau skala yang agak lebih luas pemilihan ketua Osis, musyawarah untuk mufakat, menghargai perbedaan pendapat, mematuhi peraturan  serta aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sekolah.

Penanaman nilai-nilai demokrasi ini tentu bertujuan disamping untuk memberikan pemahaman yang konprehensif juga untuk membentuk pribadi  yang Indonesia mandiri, kritis, bertanggung jawab dan memiliki kesadaran sosial.  Pendidikan demokrasi yang dilakukan sejak dini tentu sangat baik karena sedari awal sudah dikenalkan bagaimana harus bersikap kritis, aktif dan rasa tanggung jawab. Dengan meningkatnya pemahaman dan kesadaran atas nilai-nilai demokrasi, bangsa diharapkan bisa menjadi bangsa yang besar yang mampu membangun peradapan yang berlandaskan nilai-nilai kesadaran kolektif. Oleh karena itu mengajarkan generasi muda nilai-nilai demokrasi berarti menanamkan sikap pribadi yang kuat, berkualitas dan penuh tanggung jawab dengan nilai-nilai luhur kemanusian, seperti kejujuran dan keadilan.

Kita perlu mempersiapkan anak-anak generasi muda supaya mereka faham akan jati dirinya, faham akan tanggung jawab sosialnya bahwa kelangsungan hidup bangsa ini ada di tangan generasi muda. Generasi muda tidak boleh cuek dengan urusan kebangsaan di tengah derasnya globalisasi media sosial yang cenderung dapat merubah pola pikir yang apatis. Isu-isu demokrasi yang banyak dijumpai di media-media sosial tentu harus disikapi dengan sikap kritis untuk memilah dan memilih informasi yang betul-betul valid.  

Ada beberapa hal nilai-nilai demokrasi yang perlu diketahui, sebagi bentuk dari adaptasi kita terhadap bagian dari warga masyarakat yang hidup di alam demokrasi. Nilai-nilai ini tumbuh dan berkembang di masyarakat yang tentunya diikat dengan seperangkat pranata aturan dan hukum supaya dalam implementasinya terjadi keseimbangan dan tidak terjadi kesewenangan.

  1. Kedaulatan Rakyat

Rakyat memiliki dan menentukan nasib masa depan bangsanya melalui wadah Pemilu dan Pemilihan yang bebas, jujur dan adil. Rakyat memiliki kekuasaan untuk melakukan pengawasan atas pilihan yang sudah dilakukan melalui wakil-wakilnya baik di eksekutif  maupun legislatif.  Pemilu dan Pilkada merupakan salah satu bentuk penerapan sistem demokrasi yang ada di negara kita dimana didalamnya ada nilai-nilai demokrasi yang kita junjung tinggi.

  1. Pemerintahan berdasarkan Hukum

Dalam menjalankan amanah yang sudah dipilih oleh rakyat, supaya dapat berjalan dengan tertib, tentu harus sejalan dengan konstitusi dan norma-norma hukum sesuai peraturan yang ada. Supaya tidak timbul kesewenangan dalam membuat dan menjalankan putusan.  Hukum adalah panglima, semua aturan harus beradasarkan hukum yang ada.

  1. Perlindungan HAM

Sebagai makhluk yang bermartabat yang memiliki dimensi sosial, tentu setiap warga negara sejak lahir memiliki hak-hak dasar yang tidak bisa dilanggar oleh siapapun dan tentu harus dilindungi melalui aturan-aturan yang bersifat mengikat supaya ada keseimbangan dalam menjalankan kehidupannya sebagai makhluk sosial.

  1. Persamaan Derajat

Setiap warga negara, apapun status sosialnya pada dasarnya memiliki kedudukan yang sama di muka hukum tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan jenis kelamin atau status sosial.

  1. Perbedaan Pendapat

Dalam suatu forum apapun, setiap warga negara memiliki hak untuk mengemukakan pendapatnya di muka umum secara bebas dan bertanggung jawab.  Sepanjang pendapat yang diajukan tidak bertentangan dengan nilai-nilai atau norma yang berlaku maka tidak perlu untuk takut berbeda pendapat antara satu dengan yang lain. Karena pada hakekatnya musyawarah untuk mufakat merupakan jalan terbaik dalam pengambilan keputusan.

  1. Pengakuan terhadap Keberagaman

Indonesia dikenal negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan, agama dan kepercayaan. Oleh karena itu setiap warga negara mempunyai hak untuk memeluk agama, kepercayaan yang diyakininya. Terhadap pilihan warga yang berbeda maka sikap toleransi dan saling hormati terhadap perbedaan tersebut merupakan pencerminan dari sikap untuk menghargai perbedaan yang ada.

  1. Gotong-royong dan Musyawarah Mufakat

Sebagai makhluk sosial yang berinteraksi antar satu dengan yang lain.  Banyak persoalan kehidupan yang ada ditengah masyarakat  yang bisa menimbulkan friksi.  Tentu untuk mengatasi  setiap persoalan kehidupan yang saling menyentuh aspek yang lain perlu ada kesadaran kolektif, perlu adanya saling kerjasama untuk bergotong-royong dan bermufakat dalam menyelesaikan persoalan yang ada. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing merupakan pepatah yang perlu terus dipedomani dalam kehidupan di masyarakat.

  1. Keseimbangan antara  Hak dan Kewajiban

Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita harus bisa menyeimbangkan atara hak dan kewajiban demi menjaga keselarasan terhadap kepentingan orang banyak. Tentu kita tidak bisa hanya menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban sebagai bentuk tanggung jawab.

Masa depan bangsa Indonesia tentu sangat tergantung bagaimana menyiapkan generasi yang akan datang yang mampu menghadapi tantangan yang tidak mudah. Keberhasilan suatu bangsa terletak pada kesinambungan dan estafet kepemimpinan yang berjalan sesuai dengan konstitusi. Untuk itu memberikan pemahaman nilai-nilai demokrasi bagi generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan masa depan sangat diperlukan supaya ada kesadaran bahwa bangsa indonesia lahir sebagai negara demokrasi sebagaimana diwariskan oleh pendahulu dan pendiri bangsa ini. Semoga cita-cita kita untuk terus menguatkan iklim demokrasi di negara kita dapat diikuti dan difahami oleh generasi muda.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 59 Kali.