Berita

Rapat Persiapan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara KPU Kota Cirebon dengan IDI, HIMPSI dan BNN Tentang Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Tahun 2018

Cirebon, kota-cirebon.kpu.go.id - Komisi Pemilhan Umum (KPU) mengadakan Rapat Persiapan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait dengan Pemeriksaan Kesehatan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Tahun 2018 bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Cirebon, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Jawa Barat, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon, bertempat di Kantor KPU Kota Cirebon, Jalan Palang Merah No 6 – Cirebon, Jumat (15/12/17). Rapat persiapan perjanjian kerjasama tersebut dibuka oleh Emirzal Hamdani, SE., Ak selaku Ketua KPU Kota Cirebon, didampingi oleh Anggota KPU Kota Cirebon antara lain Moh. Arief, S.Sos, Dita Hudayani, SH, dan Dr. Sanusi, SH., MH. Sedangkan pihak IDI Cabang Kota Cirebon yakni Dr. H.M. Edial Sanif, Sp JP, FIHA, FasCC, FICA dan Adrialmi. Sementara itu, dari perwakilan HIMPSI Wilayah Jawa Barat yakni Mimi Mulyati dan Stefanie P serta Sidik Lingga Kusuma dari BNN Kota Cirebon. Dalam perjanjian kerjasama tersebut, KPU Kota Cirebon sebagai Pihak Pertama. Untuk Pihak Kedua, Pihak Ketiga, serta Pihak Keempat secara berturut-turut yakni IDI Cabang Kota Cirebon, HIMPSI Wilayah Jawa Barat dan BNN Kota Cirebon. Selaku Divisi Teknispenyampaian perjanjian kerjasama tersebut yaitu Moh. Arief, S.Sos. Arief menyampaikan tujuan kerjasama ini untuk saling memberikan informasi, bantuan teknis serta terjalinnya kerjasama serta koordinasi dalam pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani, dan bebas penyalahgunaan narkotika serta kemampuan secara jasmani dan rohani dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Tahun 2018. “Maksud perjanjian kerjasama ini adalah agar dicapai kesepahaman dan persamaan persepsi mengenai kedudukan dan fungsi para pihak,” jelasnya. Arief melanjutkan, terdapat 5 bentuk kegiatan yang akan dijalankan untuk kerjasama ini. “Bentuk kegiatan antara lain Konsultasi, Bimbingan Teknis atau Asistensi, Monitoring, Pendampingan dan Perancangan,” lanjutnya. Waktu perjanjian kerjasama, kata Arief, berlaku selama 2 bulan. “Terhitung mulai sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini sampai dengan selesainya tahapan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari Tim Pemeriksa Kesehatan bagi Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Tahun 2018. Rapat persiapan diakhiri dengan diskusi. Rapat tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB s.d 11.00 WIB. (Media Center)

Semangat Kebersamaan, KPU dan Panwas Kota Cirebon Gelar Bimtek Terpadu

Cirebon, kota-cirebon.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Terpadu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Tahun 2018, bertempat di Aula KPU Kota Cirebon, Jalan Palang Merah No 6, Sabtu (9/12/12). Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani, SE., Ak didampingi oleh Anggota KPU Kota Cirebon diantaranya Moh Arief, S.Sos, Dita Hudayani, SH, Dr. Sanusi, SH., MH, dan Iwan Setiawan. Turut hadir pada acara tersebut Panitia Pengawas (Panwas) Kota Cirebon, Mohamad Joharudin dan M. Beny Isnaeni. Sedangkan peserta bimtek terpadu terdiri atas 5 anggota PPK dan 2 anggota Panwascam se-Kota Cirebon. Dalam sambutannya, Emirzal menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan frekuensi dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak. “KPU Kota Cirebon dan Panwas Kota Cirebon memiliki tugas, pokok, dan fungsi yang berbeda serta tanggungjawab dalam penyelenggaraan Pilgub Jawa Barat dan Pilwalkot Cirebon Tahun 2018 berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku. Namun keduanya, baik KPU Kota Cirebon beserta jajaran di bawahnya dan Panwas Kota Cirebon beserta jajaran di bawahnya memiliki tujuan yang sama untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun depan, Rabu 27 Juni 2018,” jelasnya. Lanjut Emirzal, peraturan perundang-undangan yang menjadi acuan oleh KPU maupun Bawaslu berkelindan dalam penyelenggaraan Pemilu atau Pilkada. “Memahami serta melaksanakan aturan dengan tepat dapat memberi kemudahan dalam menyelenggarakan Pemilu. Sedangkan Bawaslu yang mengawasi penyelenggara pemilu juga melakukan pengawasan sesuai dengan aturan,” lanjutnya. Dalam aturannya, kata Emirzal, KPU diawasi oleh kawan-kawan Bawaslu. “Kita yang hadir semua pada hari ini merupakan produk hasil Undang-Undang 15 Tahun 2011. Kita mengetahui bahwa ada 3 lembaga penyelenggara pemilu, yakni KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau yang biasa disebut DKPP. Selain itu, ada juga sanksi tegas bagi penyelenggara pemilu yang tercantum dalam Undang-Undang 7 Tahun 2017 serta Kode Etik dan Pedoman Penyelenggara Pemilu dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2017. Oleh sebab itu, dengan semangat kebersamaan, kita saling menghormati dan menghargai dalam menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang ada,” katanya. Sementara itu, sambutan dari Panwas Kota Cirebon disampaikan oleh Mohamad Joharudin. Mohamad Joharudin mengatakan Pilkada yang dicita-citakan akan menghasilkan yang terbaik dengan mengedepankan 3 sikap. “Pilkada Serentak tahun 2018 akan sesuai dengan yang dicita-citakan jika mengedepankan sikap komunikasi, kolaborasi, dan berfikir kritis. Sukses milik kita bersama,” tambahnya. Acara yang berlangsung dari pukul 09.30 WIB sampai dengan 14.00 WIB diisi dengan penyampaian materi yang disampaikan secara berurutan oleh anggota KPU Kota Cirebon yakni Sanusi, Moh. Arief, Iwan Setiawan, dan Dita Hudayani. Sedangkan dari Panwas Kota Cirebon materi disampaikan oleh Beny. Dilanjutkan dengan diskusi dan pembagian kelompok menjadi 4 kelompok peserta gabungan yang terdiri dari anggota PPK dan Panwascam. (Media Center)

Penting, Tertib Administrasi Pilgub Jawa Barat dan Pilwalkot Cirebon Tahun 2018

Cirebon, kota-cirebon.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon mengadakan acara Persiapan Penyusunan Pertanggungjawaban Anggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Tahun 2018, bertempat di Aula KPU Kota Cirebon, Jalan Palang Merah No. 6 Cirebon, Kamis, (7/12/17). Acara dihadiri Sekretaris dan Staf Pelaksana pada Sekretariat PPK dan PPS se-Kota Cirebon yang bertujuan mempersiapkan pengelolaan penggunaan anggaran dan pertanggungjawaban dana hibah Pilkada Serentak Tahun 2018. Kegiatan tersebut dibuka oleh Drs. Asep Gandana selaku Sekretaris KPU Kota Cirebon didampingi oleh Albet Guisti, SE (Kasubbag Teknis dan Hupmas), Supriati Puji Astuti, SE (Kasubbag Umum), Arief Surahman, SE (Divisi Hukum), Dewi Ayu Kusumaningtyas, SE (Fungsional Umum) dan Osef Yadi Vidiyanto (Fungsional Umum). Asep mengatakan dalam melaksanakan penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran harus baik dan benar. “Setiap pengajuan anggaran harus sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang sesuai aturan. Misalnya pengajuan anggaran dilakukan oleh sekretariat PPS mengajukan terlebih dahulu ke sekretariat PPK. Kemudian dari Sekretariat PPK ke Sekretariat KPU Kota Cirebon. Inilah mekanisme pengajuan yang berjenjang,” kata Asep. Lanjut Asep, Staf Pelaksana merupakan garda terdepan badan ad hoc dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mempunyai kompetensi untuk membuat laporan keuangan. “Sumber dana diperoleh dari Provinsi untuk Pilgub Jawa Barat, dana hibah dari Pemerintah Kota Cirebon, dan Pendanaan dari KPU Pusat,” lanjunya. Dana yang digunakan, kata Asep, untuk memenuhi kebutuhan logistik, biaya tahapan Pilkada, pemungutan suara, hingga berakhirnya Pilkada Tahun 2018. Penggunaan dana penyelenggaraan Pilkada digunakan sesuai kebutuhan. “Kita harus tertib administrasi dalam penggunaan anggaran. Untuk itu pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban yang sesuai dengan aturan perundang-undangan dan aturan hukum yang berlaku,” tegasnya. Kegiatan tersebut dimulai pukul 09.00 WIB – 11.30 WIB serta diakhiri dengan sesi tanya jawab. (Media Center)

Melalui E-Vote, Pemilihan Ketua Osis di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyah

Cirebon, kota-cirebon.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon yang diwakili oleh Anggota KPU Kota Cirebon Dr. Sanusi, SH., MH melakukan kunjungan kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) SMP Al-Irsyad Al-Islamiyah periode 2017-2018 yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dengan melakukan pemungutan suara elektronik, Kamis (7/12/17) di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyah, Jalan Bahagia – Cirebon. Kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil Osis tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah, Guru, Pegawai, dan Seluruh siswa-siswi SMP Al-Irsyad Al-Islamiyah Cirebon. (Media Center).

Semarak, Launching Pilgub Jabar 2018 !

Cirebon, kota-cirebon.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menggelar Launching Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Taman Sari, Bandung, Selasa, (5/11/2017). Launching bertema “Medal Munggaran Pilgub Jabar 2018” tersebut menghadirkan ribuan orang yang berasal dari ketua dan anggota KPU, Sekretariat KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Ketua Panitia Launching Pilgub Jabar, Nina Yuningsih, mengatakan, meski tahapan Pilgub Jabar telah berjalan, namun baru diluncurkan secara resmi awal Desember ini. Alasannya, launching memang diagendakan setelah pembentukan PPK dan PPS rampung. Launching Pilgub ini sekaligus peluncuran tagline KPU Jabar dalam menyambut Pilkada Serentak. Tagline tersebut adalah “Pilgub Jabar SEMARAK, Pilkada Serentak GEMBIRA”. SEMARAK berarti Semangat, Mandiri, Ramah dan Aksesibel. Sementara GEMBIRA berarti Gerakan Membangun Demokrasi yang Bermartabat dan Adil. Menurut Nina Yuningsih, tagline tersebut diambil karena ingin menciptakan Pilgub Jabar berlangsung semarak dan gembira. Semangat tersebut ditanamkan di tengah fenomena masyarakat yang cenderung terkotak-kotak serta mudah terhasut di setiap pelaksanaan Pilkada. “Kita tidak ingin adanya konflik karena perbedaan. Apalagi Provinsi Jabar sangat majemuk dan dihuni warga yang berbeda-beda mulai dari suku, agama dan budaya,” tegas Nina Yuningsih di arena Launching Pilgub Jabar. Hadir juga Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, serta perwakilan dari unsur muspida lainnya. Kemudian Bupati/Walikota se-Jabar dan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se Jawa Barat serta perwakilan Partai Politik. Suasana launching Pilgub Jabar 2018 sendiri terlihat sangat kental dengan perbauran tiga budaya, yakni budaya Sunda, Jawa serta Betawi. Mereka saling berbaur di GOR Sabuga yang menambah khasanah prosesi dimulainya Pilkada Serentak di Jawa Barat. (Media Center)